Ketua IMARINDO Buka Suara Soal Kekesalan Luna Maya Pada ...

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu yang lalu, artis Luna Maya sempat menuliskan kekesalannya kepada seorang manajer di instastory akun Instagramnya, @lunamaya.

"Manager artis kalau lagi pegang artis lagi hits kenapa kalau jawab message susah banget ya? Kita mau nanya jadwal dan harga bukan nawar loh! Come on dong kalo kerja itu profesional! Mungkin gak ngerti kerjaan manager itu seperti apa," tulis Luna pada instastorynya.

Dari tulisannya, Luna Maya tampak kesal lantaran manajer tersebut lama membalas pesan perihal pekerjaan.

Namun hal tersebut rupanya ditanggapi oleh Nanda Perasaan selaku Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO).

"Saya kurang tahu dia menunjukkan untuk siapa, cuma kalau kinerja manajer itu balik lagi ke individunya, masing-masing punya perform sendiri-sendiri jadi kita tidak bisa mengeneralisir semua profesi," ungkap Nanda.

Menurutnya hal yang dialami oleh Luna Maya bisa saja terjadi pada setiap artis, namun Nanda sendiri tidak tahu persoalan apa yang dimaksud Luna.

Baca: Pakai Celana Jeans 8 Hari Usai Melahirkan, Zaskia Mecca Bilang Netizen Lebih Galak Dari Dokter

Ketua IMARINDO itu menganggap Luna sedang memiliki permasalahan dan statement yang dituliskan oleh Luna tersebut menurutnya adalah hal yang wajar.

"Saya anggap itu statement yang wajar, jadi mungkin dia ada masalah dengan orang lain, jadi saya nggak tahu detil permasalahannya," ujar Nanda.

Nanda dan IMARINDO menurutnya sedang melakukan peningkatan profesionalisme kepada setiap artis baik dari musik, film, sinetron sampai komedian.

Peningkatan tersebut bertujuan untuk dapat diakui oleh negara bahwa profesi artis itu penting dalam industri hiburan.

"Saat ini kami ini manager artis sedang berusaha meningkatkan profesionalisme membuat asosiasi IMARINDO untuk berkumpul semua bidang manajer.”

“Untuk melakukan sharing pengalaman akan menuju sertifikasi profesi supaya jadi lebih profesional dan profesi ini diakui oleh negara," pungkasnya. (Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir)

Let's block ads! (Why?)