Kata Steve Emmanuel Ramai Narkoba di Kalangan Artis

JAKARTA - Aktor Steve Emmanuel mengaku sedih dengan dunia keartisan saat ini. Pasalnya banyak artis-artis yang justru terkenal bukan karena karya mereka, melainkan narkoba.

Lebih lanjut, pria 34 tahun ini menyatakan bahwa dunia keartisan tidak identik dengan narkoba. Akan tetapi pengaruh pergaulan serta tak adanya bantuan untuk mereka keluar dari pengaruh narkobalah yang membuat para artis akhirnya harus rela menjalani hidup di dalam tahanan atau harus direhabilitasi.

BERITA TERKAIT +

"Sebenarnya sebagai sesama artis, sedih juga sih, karena entah mereka sudah make lama tapi enggak ada yang menolong untuk keluar dari zona yang kurang sehat itu. Atau mungkin mereka cuma iseng saja tapi sial dan kena," ujar Steve Emmanuel yang ditemui di softlaunching aplikasi Yukk, di kawasan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Sebagai artis yang sempat top di tahun 2000-an, mantan pasangan Andi Soraya ini mengaku tak berharap para pengguna narkoba berada di dalam sel. Ia justru berharap agar para pengguna bisa direhabilitasi agar bisa benar-benar sembuh dari pengaruh narkotika.

"Saya sih enggak pernah berharap mereka kena hukuman yang panjang, karena gue enggak percaya kalau penjara itu bisa menyelesaikan masalah," tuturnya.

"Lebih setuju mereka direhab sih sebenarnya, pun kalaupun direhab mereka mau jauh-kauh dari zat-zat berbahaya itu, ya mereka akan sembuh. Tapi kalau mereka enggak punya niat baik, di penjara apalagi, di dalam masih bisa make," tambahnya.

Baginya, penggunaan narkoba harus diimbangi dengan ambisi sang pemakai yang kuat. Pasalnya, apabila sang pemakai tidak memiliki ambisi yang kuat, mereka tidak akan bisa memiliki kesempatan untuk berkembang, dan justru semakin terperangkap dalam pengaruh buruk tersebut.

"Narkoba harus diimbangi dengan ambisi, dengan goals, karena rata-rata pengguna kayak kita enggak tahu arahnya kemana. Sudah terlalu banyak waktu kosong mereka make, sekali-sekali okelah. Tapi jangan sampe makan porsi kehidupan lo lebih besar dari kesempatan lo untuk berkembang," tandasnya.

(aln)

Let's block ads! (Why?)