Halaman Polres Jakarta Selatan siang hari itu terlihat lebih ramai dengan berkumpulnya sejumlah artis. Mereka hadir dalam rangka mendeklarasikan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Acara ini diprakarsai oleh Polres Jakarta Selatan dan bekerja sama dengan rumah produksi dan manajer artis. Menurut Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono, pengadaan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) ini bertujuan untuk mengurangi tingkat penggunaan narkoba, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.
“Intinya dari deklarasi ini adalah menyatakan komitmen bersama untuk berhenti menggunakan narkoba dalam bentuk apa pun dan alasan apa pun,” kata Wakapolres Jakarta Selatan Budi Sartono kepada Liputan6.com di halaman Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).
Acara yang digelar oleh Polres Jakarta Selatan tersebut tidak hanya berisikan penandatanganan MoU dan pengucapan deklarasi oleh para artis serta pemilik motor Harley Davidson di Jakarta Selatan. Pada akhir acara, konvoi juga diadakan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat.
Keberadaan acara ini sendiri didukung oleh puluhan artis yang ada di Jakarta Selatan, seperti Ramzi, Ammar Zoni, Stefan William, Aditya Herpavi, Mongol, hingga Elly Sugigi yang juga turut serta hadir dan melakukan penandatanganan MoU di acara ini.
“Awalnya aku lihat info acara ini dari grup WhatsApp, ya karena aku sendiri tergabung di Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) dan sudah sosialisasi ke berbagai wilayah, jadi aku harus datang untuk menunjukkan dukunganku kepada acara ini,” ucap Elly Sugigi kepada Liputan6.com di halaman Polres Jakarta Selatan (22/2/2018).
Bersamaan dengan Elly Sugigi, Aditya Herpavi juga menunjukkan dukungannya kepada acara ini. “Aku di sini hadir atas undangan dari production house SinemArt, dalam hal ini aku pribadi datang karena aku support sama acara ini," ucap Aditya Herpavi kepada Liputan6.com.
Banyaknya artis dan figur publik yang turut hadir di acara ini menunjukkan adanya komitmen dan keinginan yang besar dari mereka untuk menekan angka penggunaan narkoba, khususnya di kalangan artis dan para pekerja seni.
“Harapannya sendiri penggunaan narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan lingkungan artis berhenti,” ucap AKBP Budi Sartono.
Dengan adanya penandatanganan MoU dan deklarasi ini diharapkan para artis bisa lebih hati-hati dalam bertindak, terutama tidak menggunakan narkoba.
Hal ini karena, menurut Ramzi selaku perwakilan artis, figur publik merupakan panutan dari masyarakat. Oleh karena itu, tanggung jawab perbuatannya tidak hanya kepada dirinya sendiri, tetapi juga kepada masyarakat dan negara sehingga beban yang ditanggung lebih besar.
http://news.liputan6.com/read/3314502/headline-ada-apa-di-balik-maraknya-kasus-narkoba-artisBagikan Berita Ini
0 Response to "HEADLINE: Ada Apa di Balik Maraknya Kasus Narkoba Artis?"
Post a Comment