"Untuk kami ada panggilan kedua, saudara RP hari Senin dan ada panggilan juga ML, TP dan DF, pada Selasa, Rabu," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, di Mapolda Jatim, Rabu (23/1).
Luki mengaku, Polda Jatim sebelumnya sudah sempat mengirimkan surat pemanggilan beberapa artis, namun ternyata pemanggilan itu mengalami kekeliruan nama yang dituju. Hal itu lantaran para artis tersebut menggunakan nama populer, dan bukan nama sebenarnya.
"Kemarin alamat yang sudah kami panggil ternyata nama oknum artis ini berbeda dengan nama aslinya. Banyak nama yang menggunakan nama ngetop. Setelah kami kirimkan ada perbaikan ulang lagi. Tapi nama yang sudah pasti kami buat panggilan kedua," ungkapnya.Pihak kepolisian, kata dia, telah berkomitmen untuk terus mendalami kasus ini. Kemungkinan besar penyidik juga membutuhkan pakar hukum dan ahli pidanan untuk menganisis konstrusi hukum dalam kasus ini.
Hal itu dibutuhkan lantaran Luki melihat kasus prostitusi ini melibatkan jaringan yang cukup besar, dan ini menurutnya akan terus berkembang.
"Kami akan konsultasikan dari ahli hukum, ITE, pidana, bahasa, agama ini akan kita minta masukan semua," ujar dia.
Dengan dilibatkannya para ahli ini, Luki barharap, bahwa ahli ini nantinya bisa membuat suatu penemuan norma hukum terkait masalah Pekerja Seks Komersial (PSK). "Kalau ini bisa dibuktikan ini suatu hal baik," kata Luki.
Sementara itu, kini kata Luki sejumlah anggota Polda Jatim juga sudah berada di Jakarta untuk mencari dua orang muncikari, berinisial D dan R yang kini telah masuk dalam DPO.
"Kita betul-betul kegiatan prostitusi online kita berantas habis, ini sudah mulai terbuka semua. Ini kita sudah mengungkap yang cukup besar, mudah-mudahan kita bisa ngungkap yang paling atasnya," kata dia.
(frd/ain)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190123211717-12-363302/senin-esok-polisi-periksa-empat-artis-soal-prostitusi-onlineBagikan Berita Ini
0 Response to "Senin Esok, Polisi Periksa Empat Artis soal Prostitusi Online - CNN Indonesia"
Post a Comment