Megawati Kaget Banyak Artis Gabung PDIP

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri mengaku terkejut dengan banyaknya artis yang maju sebagai calon anggota legislatif dari partainya di pemillu 2019.

"Kaget juga saya waktu berkenalan dengan mereka kenapa masuk PDIP," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (20/9).

Megawati pun merasa penasaran dengan alasan individu artis hingga memutuskan bergabung ke dalam partainya. Ia memperkirakan kebutuhan akan wadah bagi para artis untuk memperjuangkan kepentingannya di bidang seni budaya menjadi jawaban.

"Karena parpol tugasnya adalah mengorganisir orang yang tadinya masing-masing ingin bertemu tapi tidak tahu di mana wadahnya," tukas Megawati.

Terlepas dari itu, Megawati tampak puas atas kehadiran artis-artis baru yang merapat di barisannya. Ia menilai kehadiran mereka melengkapi sejumlah seniman yang sudah berada di dalam partai sebelumnya.

Caleg dari kalangan artis yang dimaksud oleh Mega di antaranya adalah Krisdayanti, Angel Karamoy, Kirana Larasati, hingga Ian Kasela. Mereka berkumpul di tempat itu dalam rangka memperkenalkan atribut dan jargon partai.

PDIP sendiri diketahui mengusung sebelas wajah baru dari kalangan artis untuk berlaga di pemilu legislatif tahun depan. Selain nama yang sudah disebut di atas, ada Chica Koeswoyo, Sari Yok Koeswoyo, Gading Marten, Jeffry Waworuntu, Katon Bagaskara, Harvey Malaiholo, dan Iis Sugianto.

Upaya PDIP ini pun dapat diartikan untuk merebut suara kaum muda yang jumlahnya tergolong besar di pemilu nanti. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih pemula Pemilu 2014 berusia 17-20 sekitar 14 juta orang dan usia 20-30 sekitar 45,6 juta jiwa.

Pemilih milenial tersebut merupakan lumbung suara yang diharapkan setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilu saat itu.

Jumlah itu bahkan meningkat untuk Pilpres 2019. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah pemilih pemula mencapai 60 juta orang sementara pemilih pemuda yakni yang berumur di bawah 35 tahun mencapai 100 juta orang. (bin/DAL)